Pernahkah kalian berjalan di jalan lurus yang tampak tak berujung?
Beberapa kali anda menemukan persimpangan dan bertanya
Haruskahku belok? arah yang mana? kiri atau kanan? atauh bahkan lurus?
Kemudian anda berjalan terus lagi dan menemukan anda entah dimana dan sudah sejauh mana
Rasa ingin kembali namun tanggung...
Rasa ingin melanjutkan namun tak yakin sampai
Pernahkah demikian?
Jika kita pahami, segala sesuatu yang ada di dunia ini penuh dengan sebuah tanda tanya besar
Namun apabila kita lebih memahami, sang tanya itu hanyalah menyuguhkan kita pilihan...
Hidup itu pilihan, namun pilihan itu sepenuhnya di tangan kita.
Hidup seperti sebuah mata pisau, apabila digunakan untuk memasak, bisa menghasilkan makanan yang lezat.
Namun apabila digunakan untuk membunuh, hal itu bisa menimbulkan korban.
we are the driver, not the passenger.
Kita yang memegang peran, Kita yang berkuasa penuh. Setiap jalan tidak ada yang salah. setiap jalan pasti memiliki jalan keluar hingga menuntun kita ke satu titik yang di sebut dengan "garis finish". Namun yang memiliki kesalahan adalah diri kita, bukan jalan yang kita pilih. Bagaimana kita menjalankanya bukan bagaimana jalan ini menuntun kita.
Memilih untuk menjadi orang yang bermanfaat? atau sebagai manusia yang hidup tanpa aturan dan tak tahu arah?
Dasarnya simpel, pilihan ada di tangan kita.
Namun, mulai tidak sesederhana itu ketika semesta bercuap segala pilihan miliki konsekuensinya masing-masing.
BalasHapusyap, the hardest part of choosing is the consequence. so we have to choose wisely. not only good for us but also for the other
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus